Banyak pertanyaan teman-teman yang ingin memulai investasi saham, namun masih belum paham apa saja yang harus dipelajari. Investasi saham berarti anda membeli saham untuk disimpan dalam jangka panjang (minimal satu tahun).
Itu artinya, dalam investasi saham, anda harus bisa memilih saham-saham yang punya kinerja bagus, karena saham2 yang memiliki kinerja baik, harga sahamnya punya potensi naik dalam jangka panjang.
Bagi anda investor pemula, berikut adalah hal-hal yang harus anda pelajari agar anda bisa mengambil keputusan investasi saham:
1. Analisis fundamental: Mempelajari perusahaan
Untuk bisa memilih saham yang baik, anda sebagai investor saham harus bisa mempelajari perusahaan apa yang ingin anda beli sahamnya. Pelajari tata kelola perusahaan. Pelajari analisis sektoral. Pelajarilah apakah sektor perusahaan sedang bermasalah atau tidak.
Pelajari apakah sektor perusahaan sedang booming. Pelajari ketersediaan produk2 perusahaan di pasar. Artinya, untuk memilih perusahaan dalam investasi, anda bukan hanya melihat kinerja, tetapi ukuran2 kualitatif ini juga perlu anda perhatikan.
Poin penting ini yang terkadang dilewatkan oleh investor saham pemula. Oleh karena itu, dalam investasi, anda harus memahami perusahaan yang ingin anda beli sahamnya.
2. Analisis fundamental: Belajar laporan keuangan
Analisis fundamental berikutnya barulah anda bisa pelajari kinerja keuangan melalui laporan keuangan perusahaan. Anda bisa mencarinya melalui situs IDX. Baca juga: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.
Melalui laporan keuangan, anda bisa mengetahui kondisi sehat tidaknya perusahaan, sehingga disitulah anda bisa memutuskan apakah suatu perusahaan layak investasi atau tidak melalui kinerja keuangannya.
3. Analisis fundamental: Valuasi saham
Karena anda membeli saham, maka dalam investasi saham anda harus memahami valuasi saham. Valuasi saham bertujuan untuk mengetahui mahal murahnya harga saham perusahaan.
Kalau secara valuasi saham perusahaan sudah terlalu mahal, maka ada baiknya anda menunggu momen yang tepat untum investasi, salah satunya menunggu mayoritas valuasi saham menjadi murah / diskon.
Salah satu analisis untuk valuasi saham yang paling banyak digunakan adalah Price Earning Ratio (PER). Anda bisa pelajari disini: Analisis Fundamental Saham: Price Earning Ratio (PER).
Dengan memahami kondisi harga saham perusahaan itu sendiri melalui valuasinya, anda bisa memutuskan apakah akan membeli saham dalam jumlah lebih banyak, membeli sedikit dulu, atau wait and see.
4. Mengelola modal dan diversifikasi saham untuk pemula
Dalam investasi saham, anda tidak hanya sekedar menganalisis perusahaan. Anda harus bisa melakukan manajemen modal anda dengan bijak, termasuk diversifikasi saham untuk investasi.
Sebagai pemula, gunakan modal kecil untuk investasi di kisaran Rp500 ribu - Rp3 juta tergantung saham yang anda beli. Walaupun anda memiliki modal besar, karena anda masih pemula, anda harus memulai secara bertahap, agar psikologis anda bisa lebih terkontrol dalam investasi.
Mengelola dan diversifikasi saham harus anda terapkan baik untuk investor maupun trader jangka pendek. Kalau anda sering berkunjung ke web Saham Gain ini, saya sudah sering membahas tentang pentingnya modal dan diversifikasi saham untuk pemula.
5. Nabung saham
Jika modal anda masih sedikit, anda bisa menerapkan investasi dengan cara nabung saham alias membeli saham yang sama secara bertahap. Kalau anda ingin mengetahui ilustrasi nabung saham, saya pernah mengulasnya disini: Penjelasan Cara Menabung Saham.
Itulah 5 hal penting yang harus anda pelajari dan praktikkan terutama untuk anda yang ingin memulai investasi saham (investasi saham untuk pemula).
Poin-poin yang saya tuliskan diatas ini memang kedengarannya basic banget. Tapi justru itulah praktik2 dan analisa fundamental yang perlu anda pelajari, karena nantinya akan anda pakai terus dalam memilih saham.
Jangan sampai anda belum memiliki ilmu analisis fundamental, namun anda sudah berangan-angan untuk kaya seperti Warren Buffet. Jadi, pelajari dan terapkan dulu kelima poin tersebut untuk investasi saham.