Halaman

    Social Items

Visit Namina Blog
Tampilkan postingan dengan label Software Trading. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Software Trading. Tampilkan semua postingan
Bagaimana cara memasang take profit dan stop loss (cut loss) pada software trading saham? Trading (beli jual) saham semuanya anda lakukan menggunakan software online trading yang disediakan sekuritas. 

Jadi kalau anda buka rekening di BNI Sekuritas misalnya, maka nantinya anda akan menggunakan platform software trading online yang sudah disediakan BNI Sekuritas. 

[Anda yang ingin buka akun di sekuritas dan memulai belajar saham, anda bisa baca panduan gratis di ebook berikut: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula.]

Di pos ini kita akan praktikkan bagaimana cara memasang stop loss dan take profit di software online trading. Di pos ini, saya menggunakan contoh software Danareksa Sekuritas. 

PASANG ORDER JUAL DI SOFTWARE TRADING 

Katakanlah anda membeli saham PWON di harga 700 sebanyak 300 lot. Anda ingin menjual / take profit saham PWON di harga 720. Anda bisa klik menu Sell yang disediakan pada software online trading. Tampilannya sebagai berikut: 

Order jual saham
Anda bisa memasang harga jual yang anda inginkan, yaitu pasang harga jual 720 sebanyak 300 lot. Anda juga bisa menjual 150 lot terlebih dahulu, atau 100 lot terlebih dahulu. Setelah itu, klik Sell. Maka jika order anda belum tersentuh (harga saham masih dibawah 720), status order anda adalah 'Open'. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh rincian order jual berikut:  


Kalau nanti PWON sudah sampai ke harga 720, maka status order anda adalah matched. Order diatas adalah jenis general order / market order. Dengan kata lain, kalau di hari itu saham PWON tidak mencapai 720, maka order anda akan 'hangus'. Anda harus memasukkan order jual anda lagi keesokan harinya. 

FASILITAS GOOD TILL CANCEL ORDER (GTC) / CONDITIONAL ORDER 

Tapi untuk beberapa trader, biasanya trader ingin memasang order jual dengan kondisi2 berikut: 

- Memasang harga take profit sekaligus harga cut loss
- Memasang harga jual untuk jangka waktu tertentu 

Kalau anda mau memasang harga take profit dan harga cut loss sekaligus, artinya anda harus memasang dua harga. Pada menu general order, anda tidak bisa melakukan ini, karena general order hanya bisa memasang satu harga jual saja. 

Kalau anda memasang dua harga pada general order (total 600 lot, padahal anda hanya beli PWON sebanyak 300 lot), maka salah satu order (order terakhir) statusnya adalah rejected (lihat lagi gambar diatas). 

Maka disinilah anda bisa menggunakan fasilitas GTC order. Kembali lagi pada contoh saham PWON. Anda membeli PWON di harga 700 sebanyak 300 lot. Anda ingin take profit semua saham PWON anda di harga 720 (300 lot). 

Di satu sisi, anda juga ingin memasang target cut loss di harga 690 (300 lot juga). Maka gunakan conditional order / GTC order seperti berikut ini: 

Cara memasang stop loss dan take profit - bagian 1
Anda bisa memasang harga cut loss di 690, kemudian anda setting tanggal expire-nya terserah anda. Anda bisa pasang condition: Equal bid price, yang artinya saham anda akan terjual jika harga saham sudah mencapai harga sama dengan harga best bid price. 

Demikian juga dengan order kedua untuk harga take profit berikut: 

Cara memasang stop loss dan take profit - bagian 2
Untuk harga take profit, anda bisa pasang di harga yang anda inginkan di 720 dan anda setting sampai tanggal expire yang anda inginkan. Langkah2nya sama seperti sebelumnya. Setelah itu, akan muncul dua order berikut: 


Artinya, kalau saham PWON naik ke 720, order anda akan terjual otomatis dan order 690 akan hangus. Demikian sebaliknya, kalau PWON turun ke 690, maka saham anda akan terjual otomatis (automatic stop loss). 

Fasilitas GTC order ini juga bagus diterapkan untuk anda yang tidak punya banyak waktu memantau saham / memasang order jual setiap hari. 

Jika anda memasang order jual hari ini dan anda pasang tanggal expired-nya 1 bulan kemudian, maka artinya anda tidak tidak perlu memasang order setiap hari sampai dengan 1 bulan. 

Sebagai contoh, apabila di hari ke-15 order jual anda sudah tercapai, maka statusnya akan matched dengan sendirinya (anda mendapatkan sahamnya sesuai harga jual yang anda pasang). 

Itulah cara memasang order jual, dan cara memasang stop loss dan take profit saham secara bersamaan. 

Catatan: Tampilan atau istilah tiap software trading sekuritas bisa berbeda. Secara umum, mayoritas software trading sekuritas menyediakan menu2 tersebut. Anda hanya perlu menyesuaikan sedikit dengan tampilan software trading yang anda gunakan sekarang. 

Cara Memasang Stop Loss dan Take Profit Saham

Salah satu tool yang bisa anda gunakan untuk melakukan analisis saham (terutama analisis grafik) tanpa melalui software online trading yang disediakan provider (sekuritas), anda bisa menggunakan tool yang disediakan melalui situs Investing.com. 

Saya pernah mendapatkan beberapa pertanyaan rekan-rekan terkait bagaimana cara menampilkan indikator di Investing Chart. Menampilkan indikator saham di Investing sebenarnya caranya sangat simpel. Mari kita bahas. 

1. Buka situs investing.com, lalu masuk menu Chart --> Stock Chart. Tampilannya seperti dibawah ini: 



2. Kemudian akan muncul tampilan grafik di situs Investing sebagai berikut: 



Untuk menampilkan indikator di situs Investing, anda hanya perlu klik menu indikator seperti yang tertera pada gambar diatas. Perhatikan yang saya beri tanda lingkaran, itu adalah menu untuk menampilkan indikator di Investing. 

3. Setelah anda klik, menu indikator, maka akan muncul bermacam-macam indikator trading yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan anda. Perhatikan tampilannya dibawah ini: 


Anda bisa menggunakan indikator2 seperti moving average (MA), RSI, stochastic, MACD, average true range, bollinger bands, chaikin money flow dan lain2. 

Berhubung indikator di Investing cukup banyak, maka untuk mempermudah anda menemukan indikator yang anda inginkan, anda bisa ketikkan menu indikator di menu search (perhatikan yang saya beri tanda lingkaran hijau pada gambar diatas).  

Sebagai contoh, jika anda ingin menampilkan indikator chikin money flow, maka nanti di Investing chart, akan muncul indikator-nya seperti dibawah ini: 




Dibawah sendiri (tanda persegi hijau), itulah indikator yang muncul di Investing. Kemudian untuk merubah settingan indikator (misalnya periode indikator), anda bisa klik garis indikatornya, dan anda bisa ubah settinganya sesuai kebutuhan anda. 

Itulah cara menampilkan indikator melalui tool Investing chart. Anda yang menggunakan Investing untuk menganalisa grafik saham, anda bisa ikuti langkah2 diatas agar bisa menampilkan indikator saham.  

Cara Menampilkan Indikator di Investing Chart

Dalam tampilan software online trading, anda pasti sering mendengar istilah RUNNING TRADE. Running trade ini merupakan salah satu menu penting di dalam software online trading, khususnya untuk para trader jangka pendek, berguna untuk mengamati saham-saham apa saja yang sedang ramai / banyak ditransaksikan. 

Running trade di dalam software trading saham dibagi menjadi dua yaitu: Running trade secara keseluruhan (running trade semua saham) dan running trade per saham

1. Running trade saham secara keseluruhan 

Running trade saham
Tampilan running trade di software saham kurang lebih seperti gambar diatas. Kalau pada saat jam trading, market running trade ini akan terus bergerak. Nah, disitu anda bisa lihat saham yang lagi banyak dibeli dan saham yang lagi banyak dijual (ada keterangan Buy atau Sell yang warnanya hijau dan merah). 

Kode saham yang sering muncul di running trade, berarti saham tersebut pada saat jam trading adalah saham yang ramai / banyak ditransksikan. Misalnya, saham CAMP di running trade terus muncul selama jam trading, itu artinya saham CAMP sedang banyak ditransaksikan. 

Kurang lebih seperti itulah kegunaan anda melihat running trade. Pertama: Untuk melihat saham2 yang banyak ditransaksikan. Kedua, melihat saham2 yang lagi banyak dibeli atau dijual. 

2. Running trade per saham


Running trade juga bisa anda lihat per saham. Misalnya anda ingin melihat running trade khusus saham PTBA. Maka anda bisa klik kanan kode saham PTBA, lalu klik running trade, maka muncul tampilan running trade PTBA seperti pada tampilan diatas. 

Tampilan running trade per saham cara membacanya kurang lebih sama dengan running trade untuk keseluruhan saham. 

Semakin sering running trade saham PTBA berjalan, itu artinya saham PTBA semakin banyak ditransaksikan. Dan melalui running trade anda bisa melihat kecenderungan apakah saham PTBA lagi banyak dibeli atau dijual melalui per transaksinya. 

Seperti yang anda lihat diatas, di running trade, PTBA rata-rata transaksinya lebih banyak transaksi Sell daripada buy. Hal ini bisa menunjukkan bahwa PTBA saat itu sedang banyak dijual oleh trader. 

Itulah tampilan running trade saham dan beberapa kegunaannya. Perlu anda ketahui, bahwa running trade bukan digunakan untuk mengambil keputusan trading (buy sell). Keputusan trading utama harus tetap berdasarkan pada ANALISA TEKNIKAL. 

Running trade cukup berguna untuk melihat transaksi2 saham secara lebih detail, karena dengan adanya running trade, anda bisa melihat kecenderungan buy-sell suatu saham setiap kali terjadi transaksi. Baca juga: Kegunaan Mengamati Running Trade Saham.

Tampilan Running Trade Saham