Halaman

    Social Items

Visit Namina Blog
Tampilkan postingan dengan label Cara Jadi Investor Saham. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cara Jadi Investor Saham. Tampilkan semua postingan
Salah satu alternatif investasi di pasar modal selain saham dan obligasi adalah reksadana. Reksadana ini merupakan investasi yang sangat digandrungi oleh masyarakat karena risiko reksadana lebih kecil dibandingkan saham (walaupun returnnya juga berpotensi lebih kecil). 

Saya juga pernah membahas reksadana di pos ini: Investasi Reksadana dan Manfaat yang Anda Peroleh dan Investasi Reksadana Vs Investasi Saham Online, Mana yang Menguntungkan?

Di pos ini saya ingin berbagi sedikit mengenai sedikit istilah yang biasa muncul pada reksadana dan cara menghitung return reksadana berdasarkan pada Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan Unit Penyertaan (UP). Sebelum itu, pahami dulu beberapa istilah tersebut. 

Net Asset Value (NAV) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Nilai Aktiva Bersih (NAB): Total kekayaan bersih reksadana setiap harinya. NAB didapatkan dari: 

Nilai pasar aset investasi (baik saham, pasar uang, obligasi, deposito) + kupon obligasi + dividen saha - biaya operasional untuk reksadana seperti biaya manajer investasi, biaya bank kustodian,  biaya lain2. 

NAB ini sesungguhnya menunjukkan kinerja kelolaan reksadana oleh manajer investasi. Jadi kalau manajer investasi dapat mengelola reksadananya dengan baik, NAB juga dapat meningkat. NAB tentunya juga dipengaruhi oleh pergerakan pasar itu sendiri. 

Unit Penyertaan (UP). UP menunjukkan satuan unit reksadana. Ibarat anda membeli beras, maka beras juga dijual dalam satuan kilogram. Jadi, reksadana ini juga memberi kesempatan pada pemodal untuk membeli reksadana dalam jumlah unit tertentu. 

NAB/UP. NAB per Unit Penyertaan (UP) merupakan harga wajar portofolio reksadana setelah dikurangi sejumlah biaya operasional dibagi dengan jumlah saham per unit penyertaan yang beredar / dimiliki investor saat itu. 

Perlu anda ketahui, nilai NAB/UP akan berubah-ubah setiap hari, karena dipengaruhi oleh transaksi pembelian dan penjualan reksa dana oleh investor setiap harinya harga pasar aset, perubahan dana yang dikelola oleh manajer investasi. Sudah paham sampai disini?

CARA MENGHITUNG RETURN REKSADANA

Misalkan Tono menanamkan modal sebesar Rp5 juta di Reksa Dana Seruni Pasar Uang III. NAB/UP reksa dana SPU III hari itu adalah sebesar 1.077,74. Maka total unit penyertaan Tono adalah sebesar 4.639,33 (5.000.000 / 1.077,74). 

Perlu anda ingat, total unit penyertaan yang anda miliki tidak akan pernah berubah nominalnya, kecuali kalau anda menambah modal untuk membeli reksadana yang sama. Namun seperti yang saya jelaskan sebelumnya, yang berubah nilainya setiap hari adalah NAB/UP-nya. 

Menghitung return reksadana caranya cukup mudah. Anda tinggal mengalikan nilai NAB/UP dengan Total Unit Penyertaan yang anda miliki. Untuk lebih jelasnya perhatikan simulasi transaksi Reksa Dana Seruni Pasar Uang III selama 1 bulan dibawah ini: 

(Klik gambar untuk memperbesar)

Di akhir transaksi reksadana, karena nilai reksadana Tono naik melebihi modal awalnya, Maka return reksadana Tono dalam nominal (satu bulan) adalah:

Rp5.030.898 - Rp5.000.000 = Rp30.898.

Sedangkan return reksadana Tono dalam persentase (satu bulan) adalah:

Rp5.030.898 - Rp5.000.000 / Rp5.000.000 x 100% = 0,62%.

Istilah Reksadana dan Cara Menghitung Return Reksadana


Jika Anda sudah berhasil membuka rekening saham, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pasti akan memberikan kepada Anda kartu AKSES. Akses adalah kepanjangan dari Acuan Kepemilikan SekuritasKartu Akses berisi mengenai identitas Anda dan ID investor Anda. Kartu Akses yang Anda miliki inilah yang menjadi bukti bahwa Anda adalah seorang investor. Wujud kartu AKSES adalah sebagai berikut (lihat gambar dibawah). 



Kartu AKses terdiri dari Investor ID dan Nama Anda yang membuktikan bahwa Anda adalah seorang investor di pasar modal, dan membuktikan bahwa Anda memang memiliki rekening efek.


Selain kartu Akses, Anda bisa mengakses akun Akses Anda tersebut melalui: website Akses. Informasi tentang Akses lebih lengkap bisa Anda lihat melalui situs resmi Kustodian Sentral Efek Indonesia disini: KSEI AKSES. Akses digunakan untuk memantau portofolio saham yang Anda miliki secara real time. Tujuannya: Supaya Anda bisa melihat saham2 yang Anda miliki, dan tentu saja untuk menghindarkan Anda dari "tangan-tangan" yang tidak bertanggung jawab terhadap rekening saham Anda. So, KSEI memberikan fasilitas untuk memantau rekening Anda secara online dan real time. Intinya, akun Akses digunakan untuk memperoleh informasi data portofolio saham dalam Sub rekening efek Anda pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Tampilan Akses di website bisa Anda lihat melalui gambar dibawah ini.



Demikian informasi mengenai kartu Akses dan akun Akses online. Ada baiknya Anda memanfaatkan fasilitas Akses ini, jika Anda sudah membuka rekening saham.

Kartu AKSES Saham

Baca pos sebelumnya: Cara Membeli Saham Go Public (Tbk).  Pada pos sebelumnya, saya sudah mengatakan pada Anda, jika Anda ingin trading maka Anda harus memiliki rekening saham (rekening efek) terlebih dahulu. Pada pos ini, saya akan menjelaskan prosedur dan teknis dalam membuka rekening saham. 

Langkah pertama membuka rekening saham berarti Anda harus pergi ke kantor sekuritas terlebih dahulu. Tapi kalau Anda tidak tahu kantor sekuritas yang baik dan ideal, Anda bisa membaca pos saya: Tips-tips Memilih Perusahaan Sekuritas Terbaik. Dan kalau Anda tidak mengetahui list kantor sekuritas, termasuk kantor sekuritas cabang yang ada di kota Anda, Anda sebenarnya bisa mencari melalui situs www.idx.co.id. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Pertama: Buka situs www.idx.co.id

Kedua: Perhatikan gambar dibawah. Untuk mencari kantor sekuritas di kota Anda, Anda bisa klik menu samping kiri (yang saya beri lingkaran merah). Klik Anggota Bursa  Partisipan --> Anggota Bursa di Kota Anda.



Ketiga, dimonitor Anda akan tampil daftar2 kantor sekuritas sebagai berikut. Namun, daftar kantor sekuritas tersebut masih bersifat menyeluruh, yaitu menampilkan daftar kantor sekuritas di seluruh kota. Kalau Anda ingin mencari daftar kantor sekuritas yang khusus di kota Anda saja, perhatikan lingkaran merah dibawah. Pada kotak tersebut, Anda tinggal ketikkan kota dimana Anda tinggal.



Berikut adalah contohnya. Saya masukkan kota Jakarta. Dan Anda lihat tampilan dibawah. Muncul daftar kantor sekuritas yang berada di kota Jakarta saja. Kalau Anda melihat pada gambar dibawah, mungkin hanya ada 15 daftar kantor sekuritas yang ada di Jakarta. Tetapi,  sebenarnya ada lebih dari 15. Anda bisa next page pada bagian bawah, atau page size-nya Anda perbesar, menjadi 50 misalnya. 




Keempat, Kalau Anda ingin melihat informasi2 kantor sekuritas yang ada pada daftar tersebut, Anda tinggal klik salah satu kantor sekuritas tersebut. Pada contoh disini, saya coba pilih Daewoo Securities Indonesia (YP). Maka Anda bisa melihat tampilannya dibawah ini. 



Pada gambar diatas, Anda bisa melihat informasi2 yang tercantum. Anda bisa melihat alamat lokasi, nomor kontak kantor sekuritas yang bersangkutan (yang Anda cari), sehingga memungkinkan untuk Anda cari tahu informasi2 seputar pendaftaran pembukaan rekening efek di kantor sekuritas tersebut. Misalnya: fasilitas online trading apa yang bisa saya dapatkan, berapa besaran fee transaksi beli dan jual? Dan info2 lainnya.

Kalau Anda ingin melihat kinerja kantor sekuritas yang bersangkutan, ingin melihat siapa jajaran direksinya, Anda juga bisa melihat pada menu "Profil" dan "Laporan Keuangan" (ada di bawah tulisan Daewoo Securities Indonesia).

Demikian cara untuk mencari kantor sekuritas yang ada di kota Anda, yaitu melalui situs IDX. Situs www.idx.co.id sesungguhnya memiliki banyak informasi, hendaknya kalau Anda orang pasar modal, ada baiknya Anda mulai memanfaatkan informasi2 yang diberikan oleh situs IDX. 

Nah, kalau Anda tanya kantor sekuritas yang minimum depositnya cuma Rp1.000.000 kantor sekuritas mana saja? Kantor sekuritas yang fee-nya paling kecil kantor sekuritas apa? Kantor sekuritas apa saja yang menyediakan jasa pengisian formulir secara online (tidak perlu datang ke kantor sekuritas)?

Terus terang saya tidak tahu. Untuk hal2 yang bersifat teknis tersebut, silahkan Anda coba googling atau Anda tanya sendiri ke perusahaan sekuritas yang bersangkutan. Atau, Anda bisa coba googling dan temukan situs resmi kantor sekuritas yang bersangkutan. Carilah informasi melalui situs resmi kantor sekuritas tersebut, atau mungkin Anda bisa langsung datang ke kantor sekuritas yang bersangkutan. Jika Anda ingin melakukan pengisian form pembukaan rekening saham secara online, tanyakan ke kantor sekuritas yang bersangkutan, namun apabila kantor sekuritas tidak menyediakan form pengisian secara online, Anda bisa mempertimbangkan untuk mencari kantor sekuritas yang lain...

Catatan: Kalau Anda ingin mencari kriteria perusahaan sekuritas mana yang terbaik, silahkan baca pos: Tips-tips Memilih Perusahaan Sekuritas.

Langkah ketiga: Kalau Anda sudah menemukan kantor sekuritas yang cocok untuk Anda, maka langkah selanjutnya adalah mengisi formulir untuk pembukaan rekening saham. Pengisian formulir dibutuhkan untuk menjadi data nasabah. Data2 apa saja yang harus diisi? Ada cukup banyak yang harus diisi. Data2 yang diisi biasanya bersifat umum, seperti: data2 KTP, data aset, pekerjaan, nama orang tua, nomor telepon, rekening bank untuk setor dana ke rekening saham dan masih banyak lainnya. Pada umumnya setiap kantor sekuritas mengharuskan Anda untuk mengisi data2 tersebut. Data2 yang harus diisikan umumnya hampir sama ketika Anda membuka rekening di Bank.

Setelah Anda selesai mengisi form pendaftaran untuk data nasabah, Anda tinggal menunggu rekening saham Anda diaktifkan.. Dan kalau Anda ingin melakukan trading, Anda tinggal melakukan deposit ke akun rekening saham Anda. Jangan lupa, kalau rekening saham Anda sudah diaktifkan, Anda akan mendapatkan kartu AKSES dari kantor sekuritas. 

Sampai disini, mungkin Anda punya beberapa pertanyaan, "Apa itu kartu AKSES?" Apa kegunaan kartu AKSES?" Lalu, gimana caranya saya deposit? 

Untuk menjawab pertanyaan2 Anda, silahkan baca pos berikut: Kartu AKSES Saham. Baca juga pos berikut: Rekening Dana Investor dan Manfaatnya

Cara dan Teknis Membuka Rekening Saham